Rabu, 29 April 2015

CONTOH KATA KERJA RANAH KOGNITIF (Cl – C6)


Pengetahuan (Cl)
Pemahaman (C2)
Penerapan (C3)
Analisis (C4)
Sintesis (C5)
Penilaian (C6)
Mengutip
Memperkirakan
Menugaskan
Menganalisis
Mengabstraksi
Membandingkan
Menyebutkan
Menjelaskan
Mengurutkan
Mengaudit
Mengatur
Menyimpulkan
Menelusuri
Mengkategorikan
Menentukan
Memecahkan
Menganimasi
Menilai
Menggambar
Mencirikan
Menerapkan
Menegaskan
Mengumpulkan
Mengarahkan
Membilang
Merinci
Menyesuaikan
Mendeteksi
Mengkategorikan
Mengkritik
Mengidentiflkasi
Mengasosiasikan
Mengkalkulasi
Mendiagnosis
Mengkode
Menimbang
Mendaftar
Membandingkan
Memodifikasi
Menyeleksi
Mengkombinasikan
Memutuskan
Menunjukkan
Menghitung
Mengklasifikasi
Memerinci
Menyusun
Memisahkan
Memberi label
Mengkontrasikan
Menghitung
Menominasikan
Mengarang
Memprediksi
Memberi indek
Mengubah
Membangun
Mendiagramkan
Membangun
Memperjelas
Memasangkan
Mempertahankan
Mengurutkan
Mengkorelasikan
Menanggulangi
Menugaskan
Menamai
Menguraikan
Membiasakan
Merasionalkan
Menghubungkan
Menafsirkan
Menandai
Menjalin
Mencegah
Menguji
Menciptakan
Mempertahankan
Membaca
Membedakan
Menentukan
Mencerahkan
Mengkreasikan
Memerinci
Menyadap
Mendiskusikan
Menggambarkan
Menjelajah
Mengoreksi
Mengukur
Menghafal
Menggali
Menggunakan
Membagankan
Merancang
Merangkum
Menulis
Mencontohkan
Menilai
Menyimpulkan
Merencanakan
Membuktikan
Mencatat
Menerangkan
Melatih
Menemukan
Mendikte
Memvalidasi
Mengulang
Mengemukakan
Menggali
Menelaah
Meningkatkan
Mengetes
Mereproduksi
Mempolakan
Mengemukakan
Memaksimalkan
Memperjelas
Mendukung
Meninjau
Memperluas
Mengadaptasi
Memerintahkan
Memfasilitasi
Memilih
Memilih
Menyimpulkan
Menyelidiki
Mengedit
Membentuk
Memproyeksikan
Menyatakan
Meramalkan
Mengoperasikan
Mengaitkan
Merumuskan

Mempelajari
Merangkum
Mempersoalkan
Memilih
Menggeneralisasi

Mentabulasi
Menjabarkan
Mengkonsepkan
Mengukur
Menggabungkan

Memberi kode

Melaksanakan
Melatih
Memadukan


Meramalkan
Mentransfer
Membatasi


Memproduksi

Mereparasi



Memproses

Menampilkan


Mengaitkan

Menyiapkan



Mensuimulasikan

Memproduksi



Memecahkan

Merangkum



Mel.akukan

Merekonstruksi



Mentabulasi




Menyusun





Memproses





Meramalkan






Dalam ranah kognitif itu terdapat enam aspek atau jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi. Keenam jenjang atau aspek yang dimaksud adalah:

  • Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge) 
Adalah kemampuan seseorang untuk mengingat-ingat kembali (recall) atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, rumus-rumus, dan sebagainya, tanpa mengharapkan kemampuan untuk menggunkannya. Pengetahuan atau ingatan adalah merupakan proses berfikir yang paling rendah.
Salah satu contoh hasil belajar kognitif pada jenjang pengetahuan adalah dapat menghafal surat al-’Ashar, menerjemahkan dan menuliskannya secara baik dan benar, sebagai salah satu materi pelajaran kedisiplinan yang diberikan oleh guru Pendidikan Agama Islam di sekolah.

  • Pemahaman (comprehension) 
Adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Seseorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berfikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan atau hafalan.
Salah satu contoh hasil belajar ranah kognitif pada jenjang pemahaman ini misalnya: Peserta didik atas pertanyaan Guru Pendidikan Agama Islam dapat menguraikan tentang makna kedisiplinan yang terkandung dalam surat al-’Ashar secara lancar dan jelas.

  • Penerapan (application) 
Adalah kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun metode-metode, prinsip-prinsip, rumus-rumus, teori-teori dan sebagainya, dalam situasi yang baru dan kongkret. Penerapan ini adalah merupakan proses berfikir setingkat lebih tinggi ketimbang pemahaman.
Salah satu contoh hasil belajar kognitif jenjang penerapan misalnya: Peserta didik mampu memikirkan tentang penerapan konsep kedisiplinan yang diajarkan Islam dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

  • Analisis (analysis) 
Adalah kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan di antara bagian-bagian atau faktor-faktor yang satu dengan faktor-faktor lainnya. Jenjang analisis adalah setingkat lebih tinggi ketimbang jenjang aplikasi.
Contoh: Peserta didik dapat merenung dan memikirkan dengan baik tentang wujud nyata dari kedisiplinan seorang siswa dirumah, disekolah, dan dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat, sebagai bagian dari ajaran Islam.

  • Sintesis (syntesis) 
Adalah kemampuan berfikir yang merupakan kebalikan dari proses berfikir analisis. Sisntesis merupakan suatu proses yang memadukan bagian-bagian atau unsur-unsur secara logis, sehingga menjelma menjadi suatu pola yang yang berstruktur atau bebrbentuk pola baru. Jenjang sintesis kedudukannya setingkat lebih tinggi daripada jenjang analisis. Salah satu jasil belajar kognitif dari jenjang sintesis ini adalah: peserta didik dapat menulis karangan tentang pentingnya kedisiplinan sebagiamana telah diajarkan oleh islam.

  • Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation) 
Adalah merupakan jenjang berpikir paling tinggi dalam ranah kognitif dalam taksonomi Bloom. Penilian/evaluasi disini merupakan kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatu kondisi, nilai atau ide, misalkan jika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan maka ia akan mampu memilih satu pilihan yang terbaik sesuai dengan patokan-patokan atau kriteria yang ada.

Jumat, 27 Maret 2015

APA YANG TERJADI SAAT SISWA MENYONTEK?

Karya ini
kupersembahkan
untuk anak muridku tercinta
Hari itu selama satu minggu saya kebagian tugas untuk mengawas Try Out dan Mid semester. Fenomena ganjil yang kerap kali hadir saat ujian pun mulai jumpalitan di depan mata. Sambil menatap tajam setiap siswa/siswi yang sedang putus asa dalam menjawab tiap butir soal di depan matanya, pikiranku berusaha menelanjangi mereka: "kenapa kau mencontek joko?, apakah kau tidak belajar semalam?, atau jangan-jangan kau tidak pernah belajar selama tiga tahun ini?, lalu apa yang kau dapat selama tiga tahun belakang ini?. Tidak kah engkau malu pada dirimu sendiri bahwa ternyata apa yang kau pelajari selama ini hanya mengantarkanmu menjadi pecundang, penipu, atau katakanlah bahwa engkau masuk ke sekolah ini hanya untuk menjadi bodoh (peniru, tidak kreatif, tidak mandiri, dan membuang-buang waktu dan tenaga saja)!". Lamunanku tersentak saat jono berbisik pada joko, seketika telunjukku menusuk matanya hingga seluruh mata mengarah pada jono. "hey jono! Lihat kedepan!" Bentak Jodi pada jono. "iya ni pa jono nayain jawaban terus, saya juga belum!" tegas joko padaku.
"hah!... tidak hanya joko, bahkan jono, Jodi, joni, dan judi serta seisi kelas ini sedang berusaha sekuat tenaga mencari cara untuk mencontek. Bukankah seharusnya mereka berusaha untuk menjawab atau paling tidak menerka-nerka jawaban. Daripada berusaha mencari cara untuk mencontek".
"ah… ini tidak bisa dibiarkan aku tidak mau menanggung dosa saat kalian belajar melakukan kecurangan, aku tidak akan membiarkan kalian belajar menjadi pembohong bagi diri kalian sendiri, aku juga malas mengakui, jika suatu saat nanti budaya korup dan haram merajalela, hanya karena aku membiarkan kalian menyontek lalu kalian terbiasa curang dan menghalalkan segala cara."
"maafkan aku joko, jono, joni, Jodi, judi, dan anak-anaku sekalian, aku akan merobek kertas jawaban kalian jika kalian berani mencontek di depan mataku !"
Untungnya ada siswi seperti Tuti, meski seisi kelas terlihat panik melihat kertas ulangan, namun tidak bagi tuti, ia tetap tenang menjawab setiap soal didepan matanya. Tuti tergolong pendiam tak sekalipun aku melihatnya menoleh ke kanan atau ke kiri. Saking pendiamnya sampai-sampai aku belum pernah melihatnya berbicara atau buka mulut untuk sekedar menguap. Dan biasanya meski teman sebelahnya kentut dengan ancaman radiasi 1 kilometer pun, orang seperti ini tidak akan bergeming sedikitpun. Itulah mengapa orang seperti Tuti dianggap sombong dan sering dipermainkan teman sebayanya. Anehnya lagi, meski tergolong cerdas Tuti tampak terbelakang dalam menyikapi fenomena disekitarnya, tidak seperti Jono, Joni, dan yang lainnya, ketinggalan dalam pelajaran, tapi up to date terhadap fenomena sekelilingnya.
Sempat aku berfikir bahwa sekolah seharusnya mampu menggabungkan karakter yang berbeda tajam seperti ini dalam satu pribadi yang kuat.
Salah seorang dari kalian mungkin akan berkata bahwa kecerdasan tidak bisa diukur hanya dari nilai ujian semata. Jadi mengapa kita harus menanggapinya terlalu serius?
Itu benar, kecerdasan bisa diukur dari berbagai aspek, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik, namun ketika seorang pelajar melakukan kecurangan, maka sesungguhnya ia telah menurunkan nilai afektif dan psikomotor sekaligus.
Perilaku mencontek saat ujian adalah upaya untuk menjawab soal yang dianggap sulit, hal ini mengindikasikan bahwa siswa yang mencontek tersebut tidak mengetahui secara teoritis persoalan yang dihadapinya, lalu dengan cara curang ia berusaha untuk mendapatkan penyelesaian masalah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa yang mencontek dianggap lemah secara moral dan lemah secara teoritis. Dan pada akhirnya ketika ia lemah secara teoritis, maka ia akan kurang sempurna pengetahuannya tentang cara melakukan sesuatu umpamanya. Hal ini akan menurunkan nilai psikomotornya.
Jadi mungkin aku akan mengulang pertanyaanku kembali, "apa yang telah kau pelajari selama ini?"
"ah… akhirnya ada juga yang selesai" seketika kelas menjadi ramai
"belagu luh ton!" celetuk Joni
Tono memang tak pernah ambil pusing dalam menjawab soal ujian, toh nilai yang didapat tak pernah objektif dan bagaimana mungkin bisa objektif jika hampir seluruh siswa mencontek saat ujian…!
Saat kulihat lembar jawabannya, tertulis dengan jelas….
No 1       : gak tau pak
No 2       : Lupa
No 3       : Gak bisa
No 4       : Lupa
No 5       : Pengawasnya pelit
No 6       : bingung
No 7       : pusing
No 8       : soalnya juga gak ngerti
No 9       : ah…!
No 10    : ya sudahlah….
Rasanya pengen ketawa, tapi kutahan, saat itu adalah mata pelajaran B. Arab. Lalu aku berdiri dan berkata pada seluruh siswa dalam ruangan:
"kalau kalian jujur, guru akan tau kalau dia gagal atau sukses dalam mengajar, tapi kalau kaliang curang, dia gakan pernah tau dan kalian sendiri yang akan rugi, buat apa bayar mahal-mahal, kadang dimarahin, dihukum, dan sebagainya, tapi kalian tetap gagal?"
"jujurlah dan kalian akan berhasil, banyak orang yang telah berhasil dengan cara curang atau berhasil lalu melakukan kecurangan akhirnya berakhir dibalik jeruji penjara."
"berhasilah dengan cara yang baik dan melakukan yang baik saat berhasil. Itu sudah cukup untuk menjalani hidup !"
Lalu siswa yang lain menyusul Tono. Lambat laun usailah sudah ujian B. Arab pagi itu. Soal essay itu terlalu rumit untuk kepala mereka, terlihat dari lembar jawaban yang hanya berisi sedikit tulisan.
Keesokan harinya di ruang yang berbeda untuk mata pelajaran yang berbeda pula. Singkat cerita ruangan semakin ramai, banyak siswa saling menanyakan jawaban untuk soal yang beragam. Terlihat angka-angka berhamburan dari mulut mereka dan berdesakan masuk ke telingaku. No 1 sampai 7.
"tin ! no 3 udah belum?"
"ssttt… ssttt… no 2 !"
"yu…! No 4 dong"
"5 belum 7 udah !"
Sambil mengisi berita acara, pikiranku berkata: "orang bisik-bisik ko kenceng banget ya, sekali-kali nyonteknya yang cerdas keq, jangan pake gaya kuno gitu, coba kalian belajar dari orang jepang, nyonteknya udah canggih… ah… ! apa boleh dikata, wong ke warnet juga Cuma maen facebook, twitter ato game online… buang-buang duit aja. Paling bagus ke warnet nyari makalah yang udah jadi buat Menuhin tugas yang dikasih guru, gak ada nilai kognitifnya sama sekali…!
Setelah selesai mengisi berita acara, saya berdiri menghampiri salah satu meja peserta memberikan absensi, "kalau ada yang ketahuan nyontek atau kerjasama, lembar jawaban akan saya rampas !"
Seketika ruangan menjadi hening. Satu persatu siswa mlai menguap dan semakin banyak yang terpesona melihat soal di depan matanya, seolah matanya kena pelet, kedap-kedip memandangi lembar soal. Entah apa yang tengah berkecamuk dalam dirinya
"yang menyerah silahkan dikumpulkan!" sengaja kata-kata itu aku keluarkan untuk memacu kerja otak mereka.
Sebagian mulai berusaha mengingat-ingat pelajaran yang memang tidak pernah dihapalnya, sebagian lagi mulai panik, dan sebagian lagi merengek minta diizinin nyontek untuk satu jawaban saja. Tentu saja tidak aku izinkan, lalu kelas mulai hening, tapi aku tau bagi mereka kelas terasa ramai, ada gelora berkecamuk dalam diri mereka.
"kelas yang berbeda namun situasinya sama, kenapa mereka mencontek? Adakah guru kalian salah dalam mengajar? Ataukah ditempat ini memang dianggap lumrah? Siapkah kalian untuk ujian Negara yang ketat? Siapkah kalian untuk tidak lulus? Aku takut suatu saat nanti Negara ini tidak mempunyai buah karya orisinil, alih-alih buah karya tersebut malah digugat karna plagiarism"
"tahukah kalian, digengamanku terselip masa depan Negara ini dan saat aku biarkan kecurangan menyelinap ke luar dari sela-sela jariku, aku melihat kebobrokan moral bangsaku dan saat pikiran kalian terkapar dihantam ribuan soal, aku melihat betapa rapuhnya Negara ini, tak heran jika Negara sekecil Malaysia meremehkan kita, negara tanpa semangat juang, negara yang lemah secara intelektualitas, rapuh secara moral, negara yang hanya bangga dengan warisan leluhurnya. Dan kalianlah masa depan itu, yang kini tengah belajar curang, belajar menghalalkan segala cara, belajar mempermalukan diri sendiri, belajar tidak bertanggungjawab, dan belajar foya-foya (membuang uang untuk membayar kegagalan)"
Saat ku lemaskan genggaman tanganku, kesedihan menghampiriku.
"lagi-lagi aku menelanjangi pikiran kalian, itu karena aku membenci cara-cara guru di negara ini dalam mengajar, akulah salah satu korbannya, membuang uang untuk membeli kegagalan, yang aku inginkan dari kalian hanya satu, jangan menjadi diriku yang malas belajar karena membenci cara mengajar yang sama sekali tidak bernilai. Meski seumur hidupku hanya beberapa kali mencontek, tapi kebencianku pada cara-cara guru mengajar yang membuatku seperti ini, jadi bukan karena tidak mau mencontek. Dan sekarang aku lebih menghargai guru, karna disaat mereka salah, setidaknya aku bisa memilah.
Dan karena saat ini aku adalah seorang guru dan belum menjadi guru yang baik, guru yang masih belajar mengajar. Meski menurutku kata sambil tidak pantas berdampingan dengan kata mengajar, seperti mengajar sambil jualan modul, mengajar sambil jualan pulsa, mengajar sambil nyari pasangan hidup, bahkan, mengajar sambil belajar. Kata sambil jika berdampingan dengan kata mengajar akan menurunkan professionalisme seorang guru. Akan semakin banyak persoalan yang dipikirkan seorang guru selain perkembangan muridnya. Dan pada akhirnya output (kualitas) lulusan sekolah pun akan diragukan. Dan barangkali dapat disimpulkan bahwa salah satu ciri guru yang tidak professional adalah guru yang ketika marah dia akan berkata "memangnya kamu doang yang saya pikirkan !!!"
Lalu apa yang terjadi saat siswa mencontek? Biarlah pikiranmu bekerja sejenak. Sambil aku merumuskannya terlebih dahulu. Pikiranku terlalu liar untuk membahasnya sekarang
sumber http://nyap-nyap.blogspot.com/2013/03/apa-yang-terjadi-saat-siswa-menyontek.html

Sabtu, 21 Maret 2015

soal dan pembahasan tes potensi akademik

erikut adalah contoh soal beserta jawaban dan pembahasannya yang saya kumpulkan dari berbagai sumber.. hehe
*jika ada kesalahan mohon koreksinya, saya juga sedang belajar...semoga bisa lolos, dan jadi PNS yang baik ehehehe :)

Kemampuan Verbal 
  Sinonim/Persamaan Kata
  1. Akurat : saksama
  2. Alternatif : cara lain
  3. Algoritma : prosedur pemecahan
  4. Ambiguitas : makna ganda
  5. Aporisma : maksimal
  6. Bagak : pemberani
  7. Bibliografi : daftar pustaka
  8. Boga : makanan nikmat
  9. Bonafide : dapat dipercaya
  10. Bonanza : sumber kesenangan
  11. Bonus : Hadiah
  12. Bubut : cabut
  13. Bulat : bundar
  14. Canggih : sophisticated
  15. Class : group
  16. Dedikasi : pengabdian
  17. Dehidrasi : kehilangan cairan tubuh
  18. Delik : pelanggaran hukum
  19. Distorsi : penyimpangan
  20. Donasi : Kontribusi
  21. Ekamatra : fisika
  22. Eklips : gerhana
  23. Ekskavasi : penggalian
  24. Eksodus : pengusiran
  25. Elaborasi : penjelasan terperinci
  26. Evokasi : menggugah rasa
  27. Friksi : desakan
  28. Gaji : honor
  29. Galat : Keliru
  30. Gasal : ganjil
  31. Genjah : Cepat berbuah
  32. Hayati : hidup
  33. Hibrida : bibit unggul
  34. Hukuman : denda
  35. Identitas : ciri-ciri
  36. Insinuasi : sindiran
  37. Insomnia : tak bisa tidur
  38. Interpelasi : hak bertanya
  39. Iterasi : perulangan
  40. Izin : biar
  41. Kampiun : Juara
  42. Kleptofobia : takut kecurian
  43. Kolusi : kongkalikong
  44. Kontras : perbedaan nyata
  45. Konvensi : kesepakatan
  46. Koordinator : ketua
  47. Latif : indah
  48. Liga : perserikatan
  49. Mobilitas : gerak
  50. Mukjizat : karamah
  51. Negosiasi : perundingan
  52. Nuansa : perbedaan makna
  53. Otodidak : maju dengan belajar sendiri
  54. Porto : biaya
  55. Promosi : Kenaikan pangkat
  56. Proteksi : perlindungan
  57. Promovendus : calon doktor
  58. Provokasi : pancingan
  59. Rabat : potongan
  60. Registrasi : pendaftaran
  61. Residu : sisa 
  62. Serebrum : otak besar
  63. Sine Qua Non : harus ada
  64. Tangkal : cegah
  65. Tuna Grahita : cacat mental
  66. Virtual : nyata
  67. Zenit : puncak
sebagian sinonim bisa di cek di KBBI,biasanya di arti kata ada clue clue gitu :)
ga punya KBBI??? santai aja...ada KBBI ONLINE

Antonim/lawan kata
  1. Abadi >< fana
  2. Absurd >< masuk akal
  3. Amal >< mal
  4. Amatir >< kampiun
  5. Anggara >< jinak
  6. Antipati >< simpati
  7. Apriori >< aposteriori
  8. Asli >< duplikat
  9. Bukit >< lembah
  10. Bulat >< oval
  11. Canggih >< sederhana
  12. Cucu >< kakek
  13. Curang >< sportif
  14. Deduksi >< Induksi
  15. Ekletik >< tidak pilih-pilih
  16. Ekspresi >< impresi
  17. Elastis >< kaku
  18. Fonem >< Morfem
  19. Gegai >< kuat
  20. Ibu >< anak
  21. Kebijakan >< kecerobohan
  22. Khas >< umum
  23. Konkaf/cekung >< konveks/cembung
  24. Konklusif ><proposisi
  25. Legislatif >< Eksekutif
  26. Longgar >< sempit
  27. Makar >< jujur
  28. Mandiri >< bergantung
  29. Monoton >< berubah-ubah
  30. Muskil >< mungkin
  31. Nomadik >< Menetap
  32. Pasti >< spekulasi
  33. Perintis >< pewaris
  34. Pertemuan >< perpisahan
  35. Prominen >< biasa
  36. Rawan >< aman
  37. Sekarang >< esok
  38. Sekuler >< keagamaan
  39. Sporadis >< kerap
  40. Takzim >< acuh
  41. Teks >< konteks
  42. Tetiran >< asli
  43. Tinggi >< rendah
  44. Universal >< parsial
  45. Vokal >< konsonan
antonim juga bisa di cek di  KBBI ONLINE...tinggal liat aja artinya apa..trus cari lawan kata yg cocok :)
Analogi / padanan hubungan kata
  1. adagio : allegro (antonim)
    • Lambat : Cepat
  2. Air : Es (air didinginkan jadi es)
    • Uap : Air (uap didinginkan jadi air)
  3. Air : Haus (kalo haus minum air)
    • Makanan : Lapar
  4. Air : Menguap (air dipanaskan akan menguap)
    • Es : Mencair
  5. Apoteker : Obat (apoteker meracik obat)
    • Koki : Masakan (koki meracik masakan)
  6. Bangsa : Ethnologi (ilmu yang mempelajari bangsa ethnologi)
    • Penyakit : Patologi 
    • Ramalan : astrologi
  7. Belajar : Pandai (belajar agar pandai)
    • Berpikir : arif (berpikir agar arif)
  8. Bunga : Buket (kumpulan bunga yg dirakit jadi satu namanya buket)
    • kertas : buku
  9. Bunga : taman (bunga ada di taman)
    • Dosen : universitas)
  10. Burung : terbang : udara (burung dapat terbang di udara)
    • Ikan : berenang : air
  11. Busur : Garis ( busur bengkok, garis lurus)
    • Busur : Panah
  12. Desibel : suara (satuan suara itu desibel)
    • Volt : Listrik (satuan listrik  itu volt)
  13. Gelombang : Ombak (Gelombang kalo kecil namanya ombak)
    • Gunung :Bukit (gunung kalo kecil namanya bukit)
  14. Gundul : Rambut (Gundul karena tidak punya rambut)
    • Bugil : Pakaian
  15. Janji : Bukti (janji harus disertai bukti)
    • Ucapan : Tindakan (ucapan harus disertai tindakan)
  16. Kaka Tua : Merpati (sama2 burung)
    • Gurame : kakap (sama2 ikan)
  17. Kampung : Sawah (dikampung banyak sawah)
    • kota : gedung (dikota banyak gedung)
  18. Kendaraan : Mobil (mobil adalah salah satu jenis kendaraan)
    • Orang : Pemuda
  19. Koran : Makalah : Buletin (sama2 media cetak)
    • Bus : Kereta Api : Delman
  20. Kosong : Hampa (sinonim)
    • Cair : encer
  21. Kulit : sisi
    • atap : genteng
  22. Laba : Penjualan
    • Keberanian : Kemenangan
  23. Lampu : Gelap (tidak ada lampu maka gelap)
    • makanan : lapar
  24. Macan : Belang (macan memiliki belang)
    • Gajah : Gading
  25. Marah : cemburu (marah karena terlalu cemburu)
    • Tidak toleransi : fanatik
  26. Mata : telinga
    • Lidah : Hidung
  27. Matahari : bumi (matahari dikelilingi bumi)
    • bumi : bulan
  28. Matahari : terang (ada matahari jadi terang)
    • Api : Panas (ada api jadi panas)
  29. Merah : Mawar (merah adalah warna bunga mawar)
    • Putih Melati
  30. Mulut : Monyong ( mulut monyong itu kurang indah)
    • Hidung : pesek
  31. Pedas : cabai (cabai rasanya pedas)
    • Manis : sakarin
  32. Penghormatan : jasa (berjasa akan diberi penghormatan)
    • Insentif : prestasi
  33. Pelukis : gambar (hasil karya pelukis adalah gambar)
    • komponis : lagu
  34. Petunjuk : Afirmasi (diberi petunjuk saja tidak cukup, harus di beri afirmasi)
    • Didenda : ditahan
  35. Pilot : Pesawat
    •  Supir : Mobil
  36. Presiden : negara (presiden memimpin negara)
    • ayah : keluarga
  37. Rumput : Lapangan (rumput ada di lapangan)
    • bintang : langit
  38. Sarung tangan : Petinju (Petinju menggunakan sarung tangan saat bekerja)
    • Mikroskop : Bakteriolog 
  39. Seminar : sarjana 
    • Perpustakaan : Peneliti
  40. Serut : Kayu (serut adalah alat yang digunakan untuk kayu)
    • cangkul : kebun
  41. Siswa : belajar (tugas utama siswa belajar)
    • ilmuwan : meneliti (tugas utama ilmuwan meneliti)
  42. Suap : Politik (dalam politik dilarang suap)
    • Contok : Ujian
  43. Sungai : Jembatan ( melewati sungai, cari jembatan)
    • Masalah : jalan keluar (melewati masalah, cari jalan keluar)
  44. Susu : Gelas (susu wadahnya gelas)
    • bubur : piring
  45. Tajam Tumpul (antonim)
    • Dekat : Jauh
  46. Tape : ragi
    • antiseptik : iodium
  47. Teluk : Laut
    • Semenanjung : daratan
  48. Tembakau : Rokok : Isap ( tembakau bahan baku rokok, rokok diisap)
    • Gandum : Roti : Makan
  49. Tiang : Kokoh (tiang yang bagus adalah yang kokoh)
    • Atap : terlindung
  50. Tubuh : Pakaian (tubuh dilindungi dg pakaian)
    • Buku : Sampul
  51. Tukang : gergaji : palu (tukang menggunakan gergaji dan palu saat kerja)
    • Montir : obeng : tang
  52. Tuntunan : santunan
    • Permintaan : Pemberian
  53. Uang : Pundi-pundi 
    •  air : tempayan
  54. Ulat : kepompong : kupu2 (siklus hidup kupu2)
    • bayi : kanak2 : remaja
  55. Umum : Lazim (sinonim)
    • Langsing : ramping
Tips dan Trik
  1. Tes Persamaan Kata (Sinonim)
    • jangan pilih kata yang punya bunyi mirip dengan soal...karena sebagian besar itu salah (ga semua ya, sebagian besar,hehe)
    • misal soalnya APORISMA , 
    • pilihan gandanya a. APRIORI    b. Maksimal    c. Bentuk    d. pendekatan    e. PRIMA
    • nah jawaban A dan E ini kan mirip ama soalnya, jadi mending pilih antara C,D dan E :)
  2. Tes Lawan Kata (Antonim)
    • amati pilihan jawabannya, cari jawaban yang berlawanan, jawaban sering berada pada salah satu dari dua kata yang berlawanan tersebut
      • Contoh : Khas??? a. khusus   b.wabil khusus   c.inklusif   d.ekslusif   e.umum
    • Untuk kata-kata latin/ilmiah, utamakan memilih jawaban yang mirip dengan soal
      • contoh : 
      • Konkaf??? a.konveks   b.optik  c.lensa   d.cekung   d.konveksi
      • Antipati??? a.melawan   b. setuju   c.lekas mati   d.simpati   e.bertahan hidup
    • hati2...diingat2 bahwa yang kamu kerjain itu, antonim, bukan sinonim...soalnya kebanyakan peserta tergesa2 trus kan pertanyaan sinonim ama antonim deketan, jadi peserta masih mikir ngerjain soal sinonim
  3. Tes Padanan Hubungan Kata (Analogi)
    • temukan kata kunci / hubungan khusus dari kata yang diberikan
    • semakin khusus hubungan maka semakin mudah untuk menemukan hubungan yang paling sesuai
    • kalo udah nemuin hubungan tapi masih bingung, coba buat jadi kalimat
    • hubungan harus punya urutan yang searah, tidak di bolak balik
      • misal : Kaki : Sepatu --> kaki memakai sepatu kalo ada jawaban anting : telinga berarti salah, karena anting tidak memakai telinga...kalo ada jawaban telinga : anting baru betul

Kemampuan Numerik

Tes Pola Bilangan
  1. 9-5-1-2-10-6-2-3-11-7-...
    • 3
    • 3? dapet darimana? loncat 4 4, 
    • jadi 9,10,11 trus 5,6,7 trus 1,2,3
  2. 13-14-13-14-11-12-11-12-15-16-15-16-13-...-...-...
    • 14-13-14
    • dapet darimana? polanya bagi jadi 4 4
    • 13 14 13 14   - 11 12 11 12   - 15 16 15 16  -13 ... ... ...
    • nah ketauan kan angka kedua itu ditambahin satu dari angka pertama
    • kalo angka ke 3 dan 4 copyan dari angka ke 1 dan 2
  3. 11-19-10-20-9-21-8-...-...
    • 22-7
    • dapet darimana? loncat 2 2
    • 11,10,9,8,7 dan 19,20,21,22
  4. 5-6-7-8-10-11-14-...-...
    • polanya loncat 2 2
    • 5,7,10,14,...  ditambah 2, tambah 3, tambah 4,tambah 5 dst
    • 6,8,11,... sama kayak diatas
    • jawabannya 15-19
  5. ...-2-5-6-7-10-9-14
    • polanya loncat 2 2
    • ...,5,7,9 dan 2,6,10,14
    • deret pertama selalu ditambah 2, deret ke dua selalu ditambah dengan 4
    • jawabannya 3
  6. 42 13 19 49 19 19 56 25 19 ... ...
    • polanya loncat 3 3 nih
    • 42 49 56 ...     selalu ditambah dengan 7
    • 13 19 25 ...     selalu ditambah dengan 6
    • 19 19 19         tidak berubah
    • jawabannya 63, 31
  7. 12 9 9 8 6 7 ... ...
    • loncat 2 2...ada dua pola
    • 12,9,6,... selalu dikurangi 3
    • 9,8,7,... selalu dikurangi 1
    • jawabannya 3,6
  8. G H I M N J K L M N ... ...
    • hehe saya susah kalo ngeliat huruf...jadi saya pindah dulu dari huruf ke angka
    • 7 8 9 13 14 10 11 12 13 14 ... ...
    • udah keliatan kan polanya?
    • jadi jawabannya 13 14 yang berarti huruf M N
  9. A B C C D E F F F G H I I I ... ...
    • bingung?hehehe.coba kita warnain
    • A B C C D E F F F G H I I I
    • urutan selanjutnya berarti I J K L L L L L
  10. A B D B B D C B D D B D ... ...
    • dicoba dulu..baru liat jawabannya :)
    • B D B B D C B D D B D ... ...
    • urutan selanjutnya berarti E B D F B D
  11.  ... ... C F E D G H I L K J M N O
    • coba kita warnanin
    • ... ... C F E D G H I L K J M N O
    • yang merah urutannya normal, yang item dibalik, jadi jawabannya A B
  12. 81 64 72 56 ... ... 54 40 45 32 36
    • loncat 2 2
    • 81,72,...,54,45,36  selalu dikurangi 9
    • 64,56,...,40,32 selalu dikurangi 8
    • jadi jawabannya 63 48
  13. 1 3 7 15 ... ...
    • perhatikan...
    • 1 + 2 = 3
    • 3 + 4 = 7
    • 7 + 8 = 15
    • 15+16=31
    • 31+32=63
  14. 9 9 9 6 9 3 ... ...
    • loncat 2 2
    • 9,9,9,... selalu 9
    • 9,6,3,.... selalu dikurangi 3
    • jawabannya 9 0
  15. 12 13 ... ... 22 27
    • lihat ada 5 kali operasi dari angka pertama hingga menghasilkan angka terakhir
    • operasi pertama ditambah 1
    • operasi ke lima ditambah 5
    • berarti  13+2=15, 15+3=18, 18+4=22
  16. 2 10 4 8 ... ... 8 4
    • loncat 2 2
    • 2,4,...,8 selalu ditambah 2
    • 10,8,...,4 selalu dikurangi 2
    • jadi jawabannya 6 6
  17. ... 34 35 39 40 44 45
    • loncat 2 2
    • ...,35,40,45 selalu ditambah 5
    • 34,39,44 selalu ditambah 5
    • jadi jawabannya 30
  18. 11 4 22 9 ... 14 44 19 55
    • loncat 2 2
    • 11,22,...,44,55 selalu ditambah 11
    • 4,9,14,19 selalu ditambah 5
    • jadi jawabannya 33
  19. 5 8 16 ... ... 41 82 85
    • loncat 2 2
    • 5,16,...,82 selalu dikali 2 kemudian ditambah 6
    • 8,...,41,85 selalu dikali 2 ditambah 3
    • jadi jawabannya 19,38
  20. 2 3 6 7 14 15 ... ...
    • loncat 2 2
    • 2,6,14,... selalu ditambah bilangan genap setelah angka tersebut
    • 3,7,15,...selalu dikali 2 kemudian ditambah 1
    • jadi jawabannya 30,31
  21. 92 88 84 80 76 ... ...
    • selalu dikurangi 4 
    • jawaban : 72,68
  22. 3 7 16 35 74 ... ...
    • dikali 2 ditambah 1, dikali 2 ditambah 2, dikali 2 ditambah 3 dst
    • jawaban : 153, 312
  23. 2 3 5 7 ... ...
    • hayoo??bingung ya??ini bilangan prima :)
    • jawaban : 11,13
  24. 4 7 4 7 10 7 10 ... ...
    • loncat 2 2
    • 4 4 10 10 ... 
    • 7 7 7 ...
    • jawaban : 7 16
  25. 1 2 4 5 25 26 ... ...
    • polanya : tambahkan 1, tulis angkanya,kuadratkan untuk angka selanjutnya
    • jawaban : 676,677
  26. 1 2 6 24 120 ...
    • polanya : kalikan 1, kalikan 2, kalikan 3 dst
    • jawaban : 720
  27. 1 2 4 8 16 ... ...
    • polanya kalikan dengan 2
    • jawaban : 32, 64
  28. 12 13 15 18 ... ...
    • pola : tambahkan 1, tambahkan 2, tambahkan 3, dst
    • jawaban 22, 27
  29. 2 10 4 8 6 6 ... ...
    • loncat 2 2
    • 2,4,6,...
    • 10,8,6,...
    • jawaban 8,4
  30. 81 64 72 56 63 48 54 40 45 ... ...
    • loncat 2 2
    • 81,72,63,54,45,...
    • 64,56,48,40,...
    • jawaban : 32,36  
  31. 4 4 8 4 16 4 ... ...
    • loncat 2 2
    • 4 8 16 ...
    • 4 4 4 ...
    • jawaban : 32,4
  32. 18 10 20 12 24 16 ... ...
    • loncat 2 2
    • 18 20 24 ...
    • 10 12 16 ...
    • jawaban 32 24
  33. 0 - 1/2 - 4 1/2 - 1 1/2 - 9 - 2 1/2 ... ...
    • loncat 2 2
    • 13 1/2 - 3 1/2

Tes Hitungan Biasa (Aritmatika)
  1. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + .......... +29 =
    • bisa di kerjain pake 2 cara
    • kelompokkan 
      • (1+29)+(2+28)+...(14+16)+15=30*14+15=435
    • rumus
      • penjumlahan bilangan asli   --> ½N x (N+1)
      • (29/2)*(29+1)=435
  2. 1² + 2² + 3² + 4² + 5² + .......... + 9² =
    • nah pake itungan biasa aja lebih simpel
      • 1 + 4 + 9 + 16 + 25 +36 + 49 +64+ 81 = 
      • (1+49)+(4+36)+(9+81)+(16+64)+25 = 285
  3. Jika a=5 dan b=2, maka nilai dari a3 – 3a2b + 3ab2 – b3 =
    • nah...berdasarkan rumus yg ada di tips n trik.. itu sama aja kayak (a-b)3 
    • jadi jawabannya (5-2)3 =27
  4. (882 + 115)² =
    • 997², capek kan itungnya? buletin aja jadi 1000², nah berarti jawabannya yg mendekati 1jt, trus angka terakhirnya 9, kenapa 9? 997, 7 kuadrat kan 49
    • kalo ga yakin, trus pengen jawaban pastinya (anak stis bgt yak -___-) ubah aja jadi 
      • (1000-3)²=1jt-6rb+9=994.009
  5. Jika Y% dari 80 adalah 32, maka nilai Y=
    • (Y/100)*80=32
    • Y=40

  6. berapakah nilai dari akar 61
    • hehe..kalo kayak gini cari aja yg mendekati...bilangan kuadrat yg mendekati adalah 64, yaitu 8 kuadrat, berarti 8 kurang dikit, cari aja di pilihan gandanya :)
  7. Jika x + y = 100 dan x/y=1/4, maka nilai x – y =
    • x/y=1/4  --> y=4x
    • x+y=100  --> x+4x=100 --> x = 20 , y = 80
    • x-y=-60
  8. 12 adalah 150% dari ??
    • bikin aja (150/100)* x =12
    • x= 8
  9. berapakah 6/7 dari 87,5 % ?
    • 6/7  *  7/8  =6/8=0,75
  10. 15 adalah 37,5% dari ?
    • 3/8  * x=15
    • x=40
  11. 3 itu berapa persennya 20? 
    • (3/20)* 100% =15%
  12. p = 2, dan q =3 , lalu r=p² + 2pq+q², berapa pqr ?
    • r=(p+q)² =25      , 
    • pqr=2*3*25=150
  13. 4,036 : 0,04 = 100,9
  14. Jika x=1/16 dan y=16%, maka ...
    •  x<y
    • 1/16 = 0,0625   , 16%=0,16
  15.  (1/4) : (3/5) adalah ...
    •  5 : 12
  16.  Jika a = 2  dan   b = -2 ,X=(a-b)² dan y=(b-a)², maka ...
    •  x =y
  17.  Jika x rupiah dibagi merata kepaa n orang. Setiap orang akan memperoleh bagian Rp.60.000,-. Jika seorang lain bergabung pada kelompok diatas dan jika x rupiah dibagi merata, setiap orang sekarang memperoleh Rp.50.000,-. Berapa rupiah kah x ?
    •  300.000
    • x/n=60000   ,  x/(n+1) = 50000
    • n=5, x=300000
  18.  Seorang pekerja dibayar Rp.800,- perjam. Dia bekerja dari pukul 8:00 sampai pukul 16:00. Dia akan dibayar tambahan 50% per jam untuk selewatnya pukul 16:00. Jika dia memperoleh bayaran Rp.8.000,- pada hari itu, pukul berapa dia pulang?
    •  pukul 8:00 sampai pukul 16:00 --> 8 jam --> 8*800=6.400
    • gaji yang didapat abis lembur 8000-6400=1600
    • gaji lembur perjam 800+(800*50%)=1200
    • waktu lembur = 1600/1200 = 1,333 jam = 1 jam 20 menit
    • jam pulang = 16.00 + 1 jam 20 menit= 17.20 
Tips dan Trik
  1. Tes Pola Bilangan /deret hitung (series)
    • pola bilangan dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengakaran, pengkuadratan atau gabungan dari operasi2 tersebut
    • pola bilangan dapat ditebak jika telah ada minimal dua pola sebelum/ sesudahnya
    • langkah awal mencari pola adalah dengan memperhatikan perubahan dari suatu bilangan ke bilangan yg lain, kemudian tentukan apakah aturan operasi tersebut berlaku untuk seluruh deret / tidak
    • perbanyak latihan, makin bnyak latihan,makin mahir dan cepet anda ngerjainnya :)
  2. Tes Hitungan Biasa (Aritmatika)
    • hafalkan rumus diatas, biasanya sering keluar,kalo tidak hafal, sering2lah latihan...insyaAllah akan terbiasa dan hafal sendiri. ingat..ga ada yg instan!

Kemampuan berpikir logis dan analitis
Tes Penarikan Kesimpulan (Silogisme)
  1. Susilo paling pandai, Edy kalah pandai dibanding Leonardo,Leonardo sama pandainya dengan Viki. Viki lebih pandai dari Natsir. 
    • Jika digambar, kurang lebih sbb:
    • nah setelah itu tinggal cari jawaban yang sesuai dengan gambar :)
  2. Semua karyawan harus hadir dalam rapat rutin.Sementara office boy adalah karyawan
    • kalo digambar jadi begini
    • nah jadi tidak semua OB itu karyawan, ada pula yg bukan karyawan
    • jadi tidak semua OB ikut rapat rutin, tinggal cocokin deh ama jawaban :)
  3. Ketika ayah dan ibu Hermawan menikah, masing-masing telah memiliki seorang anak. Hermawan lahir persis setahun setelah perkawinan tersebut,dan memiliki 4 saudara. 
    • jadi kesimpulan yang bisa ditarik adalah, 
      • hermawan punya 2 kakak tiri dan 2 adik kandung. 
      • mereka 5 bersaudara
  4. Merpati terbang ke utara, merpati adalah burung
    • kesimpulan yang bisa didapat :
    • sebagian burung adalah merpati, sebagian burung terbang ke utara
  5. Hesty, Belly, Penky, dan Melly adalah mahasiswa satu angkatan dari universitas yang sama. Hesty lulus sebelum Belly tetapi sesudah Penky, dan Melly lulus sebelum Hesty
    •  jadi kalo di gambar kayak gitu
    • kesimpulan yang dapat diambil
    • belly lulus yg paling akhir. yang paling cepet lulusnya ga bisa dicari... antara penky dan melly
  6. Pengurus koperasi seharusnya berjiwa sosial, Sebagian ketua RT pernah menjadi pengurus koperasi.
    • kesimpulan : sebagian ketua RT seharusnya berjiwa sosial
  7. Beberapa dosen bergabung dalam tim Karawitan. Tim Karawitan tidak ada yang menjadi pemain tenis.
    • kesimpulan : beberapa dosen bukan pemain tenis
  8. A dan B berasal dari fakultas yang sama. D dan E juga berasal dari fakultas yang sama. A,B,C,D,E sedang duduk di kursi panjang, namun Mahasiswa yang berasal dari fakultas yang sama tidak boleh duduk berdekatan.
    • cari aja jawaban dimana  A ga sebelah B dan D ga sebelah E :)
  9. Semua guide pandai berbahasa asing. Fido bukanlah seorang guide.
    • Biasanya banyak yang terjebak untuk menarik kesimpulan bahwa Fido tidak pandai berbahasa asing. Ini adalah kesimpulan yang tidak benar. Perhatikan kalimatnya: semua guide pandai berbahasa asing. Kalimat tersebut tidak dapat dibalik, artinya yang pandai berbahasa asing bukan hanya guide. Sehingga jika dikatakan Fido bukanlah seorang guide, maka belum tentu ia tidak pandai berbahasa asing!
    • Jadi, tidak ada kesimpulan yang benar
  10. Selama semester ini Budi belum pernah mendapat nilai lebih baik daripada teman-temannya. Heru termasuk diantara separuh siswa yang terpandai di kelas. Agus lebih pandai daripada dari Heru dalam pelajaran Matematika. Hasil ulangan Biologi Agus lebih rendah daripada hasil ulangan Budi.
    • kesimpulan :
      • budi nilainya paling jelek
      • heru pandai
      • agus lebih pandai dari heru di matematika
      • budi lebih pandai dari agus di biologi
  11. 1) Tidak semua sarjana yang pandai lolos ujian CPNS.  2) Semua sarjana yang bodoh tidak lolos ujian CPNS. 3) Tidak semua sarjana yang pandai selalu mempunyai nilai ijazah yang lebih baik daripada yang lebih bodoh. 4) Purdi mempunyai nilai ijazah yang lebih buruk dari pada Alan.
    • kesimpulan :
      • belum tentu purdi lebih bodoh dari alan, ataupun sebaliknya
      • keduanya belum tentu lolos ujian cpns, tapi mungkin saja lolos, karena kita tidak tau purdi dan alan itu pinter apa nggak hehehe
  12. Semua hewan adalah makhluk hidup. Semua makhluk hidup akan mati.
    • kesimpulan: semua hewan akan mati 
  13. semua bayi minum ASI. Sebagian bayi diberi makanan tambahan.
    • kesimpulan: sebagian bayu minum asi dan diberi makanan tambahan
  14. Semua hewan adalah makhluk hidup. Semua makhluk hidup akan mati. Kucing adalah hewan yang mempunyai ekor. Tidak semua hewan berekor dapat memanjat. Jadi ...
    • Kucing akan mati
  15. Indah lebih tinggi dari Ade, dan Sulastri lebih pendek dari Indah. Kesimpulan yang dapat diambil dari pernyataan di atas adalah ...
    •  Sulastri dan Ade lebih pendek dari Indah

gambar2 :
  1.  


Tips dan Trik
  1.  Tes Penarikan Kesimpulan (Silogisme)
    • untuk soal2 perbandingan yang biasanya punya ciri2 pake kata "LEBIH" atau "DARIPADA", maka solusi termudahnya adalah dengan cara digambar/ditulis
    • Dalam soal-soal SILOGISME sering dijumpai kata-kata sementara atau semua. Jika anda menemui kata: 
      • Sementara/ sebagian/ beberapa/ ada/ mungkin semua, maka artinya adalah TIDAK SEMUANYA atau MINIMAL SATU ANGGOTA. (jika dalam gambar, gunakan 2 tanda panah).
      • Semua/ setiap, artinya adalah SELURUH ANGGOTA TANPA KECUALI. (jika dalam gambar, gunakan 1 panah saja).
      • kalimat yang tidak didahului oleh kata 
      • semua/ beberapa maka maksudnya adalah SEMUA
untuk contoh soal yang lain bisa dilihat disini :
  1. Contoh Soal dan Jawaban Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 
  2. Contoh Soal dan Jawaban Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
baca juga Pengalaman Tes TKD di BKN dengan sistem CAT

yang mau softcopy soal yg saya pelajari bisa didownload disini
 
sumber http://beruangnulis.blogspot.com/2014/03/contoh-soal-dan-jawaban-tes-intelegensi.html

Soal dan Pembahasan materi AKG tingkat Aliyah (MA):

 Soal dan Pembahasan materi AKG tingkat Aliyah (MA): 1. Pedagogik : http://bit.ly/pedagogik-akg-ma 2. Bahasa Inggris : http://bit.ly/inggris...